Jakarta -
Selain korban tewas, serangan pemberontak Syiah di Yaman
juga melukai dua pelajar asal Indonesia. Mereka kini masih mendapat
perawatan intensif di Yaman.
Direktur Perlindungan WNI
Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, mengatakan dua pelajar tersebut
berasal dari Medan dan Ambon. Masing-masing bernama Abdul Hadi dan Abu
Yusuf.
"Korban yang luka Abdul Hadi asal Medan dan Abu Yusuf asal Ambon," kata Tatang kepada detikcom, Rabu (30/11/2011).
Tatang
menjelaskan, pihak keluarga dan KBRI di Yaman sudah diberitahu perihal
kejadian ini. Kemlu terus berkoordinasi guna memberikan informasi
terkini perihal kondisi para korban,
Sebelumnya, Kemlu juga
memastikan ada dua pelajar tewas akibat serangan roket pemberontak
Syiah. Keduanya berasal dari Medan dan Aceh.
Kantor berita Xinhua
memberitakan ada serangan kelompok Syiah ke sekolah Dar al-Hadits yang
dikelola oleh kaum Sunni. Sedikitnya 24 orang tewas saat terjadi baku
tembak antar keduanya. Dua di antara korban diduga pelajar Indonesia.
"Tembakan
yang menargetkan Sunni-pengelola sekolah Islam dan wilayah sekitarnya
di Kota Damaj bagian utara Houthi yang dikuasai Saada, menewaskan 24
orang, termasuk 3 pelajar asing, 2 orang warga negara Indonesia dan 1
orang warga negara Amerika," kata sumber yang tidak ingin disebutkan
namanya.
Dar al-Hadits adalah sekolah yang muridnya banyak
berasal Yaman dan banyak negara lainnya. Oleh pemberontak Syiah, sekolah
ini dipandang sebagai ancaman lantaran mengisi wilayah utara.
Seorang
guru sekolah Dar al-Hadits mengatakan, pihak pemberontak yang berasal
dari suku Huthi meminta sekolah ditutup selama 2 minggu dan memblok
pengiriman makanan untuk 10.000 orang.
Suku Huthi diduga telah
memperkuat basisnya di Provinsi Yaman Utara dalam beberapa bulan
terakhir menyusul maraknya pemberontakan rezim Anti-pemerintah.
(mad/mad)
Rabu, 30 November 2011
Serangan Roket di Yaman Juga Lukai 2 Pelajar Indonesia
Posted by Sr Faesal
08.49, under News | No comments
0 komentar:
Posting Komentar